Pelantikan Pengurus PBSI Kota Makassar periode 2018-2022
TEMBUSPAGI-MAKASSAR, Pengurus PBSI kota Makassar periode 2018-2022 yang dipimpin Ir H. Hariyanto resmi dilantik oleh Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Hotel Dynasti, Senin 30/7/2018
Hariyanto bertekad akan membawa organisasi ini jauh lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, khusunya dalam melakukan pembinaan atlet muda.
‘’Kami juga akan memperbanyak open-open turnamen. Minimal tiga bulan sekali. Tujuannya agar bisa mencari bibit-bibit pebulutangkis muda,” katanya.
Ia mengakui selama dua periode kepengurusan Idris Manggabarani, bulutangis di Makassar cukup baik. Hanya saja ia menilai masih kurang digelar kejuaraan.
“Justru Pengprov PBSI Sulsel yang lebih aktif menggelar kejuaraan. Kedepannya itu akan kami ambil alih. Karena semakin banyak turnamen tentu akan lebih meningkatkan prestasi dan potensi para atlet,” tegas Hariyanto.
Hariyanto menyebut pembinaan tidak hanya dilakukan kepada atlet yang sudah dibina selama ini tetapi juga akan terus mencari atlet-atlet baru potensil.
Ketua KONI kota Makassar Agar Jaya sangat mengapresiasi semangat pengurus PBSI kota Makassar yang baru dilantik. Namun ia mengingatkan prestasi dapat tercapai apabila pengurus solid dan pembinaan dilakukan secara berkesinambungan.
“Tugas dan tanggungjawab dalam meningkatkan prestasi tidaklah mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi. Juga dibutuhkan kerja keras. KONI Makassar siap mendukung pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga di Makassar. Termasuk PBSI,” kata Agar Jaya.
Sementara itu Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi berharap PBSI Makassar bisa menjadi tulang punggung PBSI se Sulsel.
‘’Makasar sudah menjadi pusat pengembangan bulutangkis. Bahkan menjadi kiblat prestasi di Sulsel. Itu sudah dibuktikan. Hasil pembinaan empat tahun belakangan ini sangat maju pesat. Prestasinya juga cukup membanggakan. Khususnya atlet-atlet asal Makassar,” ujar Devo.
Ia mencontohan prestasi perbulutangkis muda Sulsel di Kejunas Bangkabelitung pada 2017. Tujuh medali dibawa pulang.
‘’Sulsel meraih 2 emas 2 perak dan 3 prunggu. Ini hasil pembinaan yang kami lakukan selama 4 tahun belakangan ini. Dan semua atlet yang berprestasi itu berasal dari kota Makassar,” sebut Devo.
Karena itu ia mengajak seluruh pengurus PBSI Makassar untuk menjadikan olahraga ini menjadi olahraga kebanggannya masyarakan Sulsel.
Di bagian lain Devo juga menjelaskan ada tiga agenda besar yang akan dilaksanakan PBSI Sulsel dalam waktu yang hampir bersamaan.
“Agustus nanti PBSI Sulsel kembali dipercaya menjadi penyelenggara Kejuaraan bulu tangkis Sirnas 2018. Bulan September ada Porda Pinrang. Sementara pada bulan November akan digelar Kejurprov,” papar Devo.
Kejurnas Djarum Sirnas 2018, jelas Devo diikuti lebih dari 557 pebulutangkis dari 70 klub di seluruh Indonesia. Hajatan ini akan digelar di GOR Sudiang, Makassar, pada 6-11 Agustus 2018.
Sirkuit Nasional adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis terbesar di Indonesia, yang memainkan pertandingan tunggal putra, tungga putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran di kelompok usia remaja (U-17), taruna (U-19) dan dewasa. (mm)